Fundamental Analysis 03 Desember 2019
View PDF
03 Dec 2019

Suatu awal yang bagus dibulan Desember setelah Senin IHSG menguat nyaris hampir 2% atau sekitar +118.2 poin tetapi disertai Net Sell investor asing sebesar Rp -148.46 miliar. Pertanyaan sederhana muncul, apakah Selasa ini IHSG akan melanjutkan penguatannya? Dari perkembangan yang terjadi seperti DJIA turun sebesar 0.96%, Coal turun -2.65% serta Bursa Asia Selasa pagi ini dilanda penurunan hampir disemua pasar seperti Nikkei -0.81%, ASX -1.77%, Kospi -1% & STI -0.36%, maka tantangan cukup berat untuk IHSG menguat Selasa ini. Mengetahui IHSG cukup berat melanjutkan kenaikannya, kami tetap semangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Infrastrukture, Properti, Kimia/Energi, Bank, Pakan Ayam &  Konstruksi untuk perdagangan dihari Selasa ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,091 - 6,183 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah TOWR DMAS BRPT BBTN JPFA PPRO WEGE MDKA AKRA RALS.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariatif. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan senin kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.37%, lalu Indeks Shanghai ditutup menguat tipis +0.13% dan Indeks Kospi melemah sebesar -0.78%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.96% di level 27,783 hal ini sejalan dengan pelemahan pada S&P 500 sebesar -0.86%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan data manufaktur AS yang mengecewakan PMI turun menjadi 48,1 dibulan November, lalu dikabarkan Presiden Trump menyiapkan tarif baru bagi produk impor China seperti produk baja dan aluminium. Di samping itu, pasar komoditi, harga CPO yang menguat +0.38% , Coal melemah -0.37% dan harga minyak menta WTI Crude Oil menguat +1.43%.

Pada perdagangan 2 Desember, IHSG ditutup menguat sebesar +1.97% kelevel 6,130 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya menanti data rilis pertumbuhan ekonomi Korea Selatan yang diprediksi melambat 0.4% pada kuartal III-2019, pergerakan dari saham blue chip sektor consumer yang menguat terutama pada saham UNVR yang menguat 2.51%, serta tingkat inflasi yang dirilis oleh BPS naik 0.14% MoM atau 3% YoY, dengan inflasi yang terjaga lebih rendah hal ini kabar baik untuk saham-saham sektor consumer, ritel, properti dan perbankan.




PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899